Beberapa waktu lalu, pemerintah Indonesia melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima dari Belanda. Rangkaian pertemuan tersebut melingkupi beberapa agenda, diantaranya sejumlah kesepakatan bisnis yang mencapai nilai 1 miliar USD atau setara Rp14,3 triliun.
Selain dihadiri oleh Raja dan Ratu Belanda, turut hadir dalam acara tersebut Jan-Kees Goet (Vice Minister of Agriculture, Nature, and Food Quality, Netherland), Sigrid Kaag (Minister of Foreign Trade and Development Cooperation), Hans De Boer (President of The Confederation of Netherlands Industry and Employers VNO-NCW), Jan Willem de Vries (Director Business Development Royal GD). Sedangkan perwakilan dari pihak Indonesia yaitu Agus Suparmanto, Menteri Perdagangan Republik Indonesia.
Salah satu kerja sama yang dilakukan yaitu konsultasi pembuatan fasilitas telur Specific Pathogen Free (SPF) dan laboratorium uji telur SPF antara Royal GD Animal Health dan Medion. Hadir mewakili Medion Prof. Toto Winata, Ph.D., Livestock Director Medion dan Agus Mulyana, ST., Project Manager Medion. Seremonial penandatanganan kerja sama konsultasi ini dilaksanakan di Ballroom A, Hotel Shangri-La, Jakarta, pada tanggal 10 Maret 2020.
Kerjasama antara Medion dan Royal GD Animal Health ini, nantinya akan menghasilkan fasilitas telur SPF pertama di Indonesia yang berstandar The European Pharmacopeia (Ph. Eur.) dan memiliki laboratorium berstandar internasional. The European Pharmacopeia merupakan suatu acuan untuk mengontrol kualitas dari obat dan memberikan dasar ilmiah untuk quality control pada keseluruhan proses dari produk. Standar yang ditetapkan oleh Ph. Eur. harus dipenuhi dan dipatuhi untuk dapat memasarkan produk ke 39 negara di Eropa atau lebih.
Dengan demikian, bukan tidak mungkin Medion dapat lebih mengembangkan sayap ke benua Eropa. Selain itu, Medion berharap dapat lebih banyak berkontribusi dalam perkembangan industri peternakan Indonesia.
