Konsultasi Teknis

Bapak Wahyu

Email: arbetwahyusaputro@gmail.com

Saya peternak ayam pedaging, apakah ada obat penghilang bau feses yang bagus? karena kandang saya sangat dekat jaraknya dengan pemukiman. Terimakasih.

Jawab :

Yth. Bapak Wahyu, terima kasih atas pertanyaannya. Salah satu masalah yang biasa muncul di peternakan ayam adalah masalah bau kandang. Bau yang menyengat terkadang menjadi penyebab munculnya keluhan dari masyarakat (jika lokasi kandang dekat dengan pemukiman). Belum lagi adanya dampak serius terhadap kesehatan dan produktivitas ternak maupun para pekerja kandang. Lalu, bagaimana cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi bau kandang tersebut?

Kandang yang berbau menyengat biasanya disebabkan oleh kadar amonia yang tinggi. Amonia adalah gas yang dihasilkan dari proses perombakan sisa-sisa nitrogen yang terdapat dalam feses oleh bakteri ureolitik. Amonia sendiri di lingkungan terdapat dalam 2 bentuk, yaitu bentuk terikat atau terlarut dalam cairan feses (NH₄OH) dan bentuk gas (NH₃).

Indonesia yang beriklim tropis dengan sistem dan tatalaksana pemeliharaan yang belum sepenuhnya benar, maka hampir bisa dipastikan kadar gas amonia yang dihasilkan sangatlah tinggi. Keadaan ini belum disadari sepenuhnya, apalagi dampak dari tingginya gas amonia tersebut. Sebagai contoh nyata adalah masih banyaknya farm yang jarak antar kandangnya hanya berkisar 5 meter saja, sehingga aliran udara tidak lancar yang berakibat tertimbunnya gas amonia di dalam kandang. Belum lagi jika kepadatan kandang ayam pedaging melebihi ukuran standar, sehingga litter menjadi cepat basah dan akhirnya gas amonia menumpuk dalam kandang ayam pedaging tersebut.

Jika konsentrasi amonia sudah sangat tinggi dan baunya sudah menyengat, maka peternak harus segera mengambil tindakan untuk menguranginya. Selain dengan mengatur sirkulasi udara dan memperbaiki manajemen pemeliharaan ayam, peternak juga bisa menggunakan zat kimia tertentu yang mampu bekerja mengikat amonia. Mengingat bahaya yang ditimbulkan amonia sangat besar, khususnya bagi usaha peternakan di Indonesia dengan iklim tropis dan tata laksana pemeliharaannya, maka diperlukan tindakan yang terencana dan tepat guna untuk penanggulangannya.

Ammotrol bisa digunakan untuk membuat tekstur feses menjadi lebih kering dan mengurangi bau amonia di kandang. Ammotrol akan mengikat amonia yang terbentuk dari sisa metabolisme protein menjadi bentuk yang tidak menguap dan tidak toksik sehingga bau amonia berkurang, udara dalam kandang menjadi bersih, dan pertumbuhan ternak optimal. Dengan kondisi tersebut akan memicu peningkatan berat badan dan produksi telur. Ammotrol juga dapat membantu meningkatkan permeabilitas dinding usus sehingga nutrisi mudah diserap usus yang menyebabkan penggunaan ransum menjadi efisien dan berat badan meningkat.

Ammotrol aman digunakan setiap hari dalam jangka waktu lama untuk mengikat amonia tanpa menimbulkan efek samping dan residu. Ammotrol juga dapat menurunkan Feed Conversion Ratio (FCR), meningkatkan kesehatan dan produktivitas ternak. Pemberian Ammotrol juga relatif mudah, cukup disemprotkan ke feses atau dilarutkan dalam air minum, serta bisa diberikan bersamaan/dicampur dengan vitamin atau antibiotik.

Mengatasi Bau Feses pada Kandang
Subscribe To Our Newsletter
We respect your privacy. Your information is safe and will never be shared.
Don't miss out. Subscribe today.
×
×
WordPress Popup Plugin