Berbagi Manfaat Lamor Bersama Pahlawan Pangan

Membangun Pertanian Cerdas dan Berkelanjutan

Ketahanan pangan Nasional tidak hanya ditentukan oleh luasnya lahan, tetapi kemampuan petani untuk beradaptasi dan memanfaatkan inovasi pertanian juga berperan penting dalam mewujudkannya. Ditengah perubahan iklim, serangan organisme pengganggu tanaman yang semakin masif, dan degradasi tanah akibat input kimia berlebih, maka dibutuhkan inovasi yang tidak hanya mempertahankan produktivitas, tetapi juga memastikan keberlanjutan sistem pertanian.

LAMOR menjadi pilihan dalam menghadapi berbagai tantangan pertanian saat ini. LAMOR adalah biostimulan berbasis mikroorganisme, yaitu Rhodovulum sulfidophilum (2×10⁸ CFU/ml) yang merupakan bakteri fotosintetik yang dapat meningkatkan proses fotosintesis, daun lebih hijau, tanaman kokoh, dan membantu proses pemulihan tanaman yang sakit atau stres.

Dengan kemampuan tersebut, LAMOR mendorong aktivitas fisiologis tanaman menjadi lebih optimal, meningkatkan penyerapan nutrisi dan daya tahan tanaman, sehingga menghasilkan pertumbuhan tanaman yang lebih optimal dan hasil panen lebih tinggi.

Keberhasilan sebuah inovasi pertanian tidak hanya bergantung pada formulanya, tetapi juga pada cara memperkenalkan dan membuktikannya secara langsung di hadapan petani. Farmers Meeting (FM) and Farmers Field day (FFD) menjadi ujung tombak strategi promosi LAMOR, karena keduanya berperan penting dalam menyebarluaskan manfaat produk secara nyata kepada para petani.

Farmers Meeting: Edukasi yang Membuka Wawasan Petani

Farmers Meeting (FM) merupakan kegiatan interaktif antara tim Mediagri dengan berbagai kelompok petani di berbagai wilayah di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung tentang manfaat dan cara kerja LAMOR, sekaligus membangun kepercayaan petani terhadap teknologi modern dalam dunia pertanian. Dalam setiap kegiatan Farmers Meeting ini, kami berdiskusi mengenai:

  • Peran mikroba fotosintetik Rhodovulum sulfidophilum dalam meningkatkan proses fotosintesis.
  • Data hasil uji lapangan di berbagai daerah yang menunjukkan peningkatan produktivitas tanaman 10 – 20 %.
  • Cara penggunaan LAMOR yang tepat, mulai dari dosis, waktu apikasi, hingga teknik penyemprotan
  • Diskusi mengenai kendala pertanian dan bagaimana LAMOR menjadi bagian dari solusinya.
1
2
3
4

Activities Farmers Meeting

Dengan pendekatan seperti ini membuat petani tidak sekedar menjadi pengguna, tetapi juga mengerti ilmu dibalik setiap teknologi yang mereka aplikasikan. Farmers meeting juga menjadi wadah berbagi pengalaman antar petani, dari yang sudah mencoba produk hingga yang baru mengenal produk.

Farmers Field Day: Melihat, Menilai, dan Meyakini

If Farmers Meeting adalah pintu edukasi, maka Farmers Field day (FFD) adalah panggung pembuktian yang melibatkan petani setempat bersama petugas lapangan untuk melihat hasil nyata penggunaan LAMOR di lahan percobaan (demoplot). Dalam kegiatan ini, para peserta diajak mengamati secara langsung bagaimana perubahan nyata yang dihasilkan setelah aplikasi lamor, seperti:

  • Daun tanaman lebih hijau pekat dan berkilau karena fotosintesis yang lebih optimal
  • Pertumbuhan tanaman (akar, batang, daun) lebih tegak dan kokoh
  • Jumlah dan ukuran buah meningkat
  • Tanaman lebih tahan terhadap stres
5
6
7.1
8

Activities Farmers Field Day

Farmers Field Day (FFD) bukan hanya kegiatan promosi, namun juga sebuah bentuk komitmen transparansi dan tanggung jawab kami untuk menunjukkan efektivitas produk pada kondisi nyata.Kegiatan Farmers Field Day

Peran Strategis Farmers Meeting (FM) and Farmers Field Day (FFD) dalam Marketing Lamor

Activities Farmers Meeting (FM) and Farmers Field Day (FFD) terbukti menjadi salah satu strategi pemasaran berbasis bukti yang sangat efektif. Pendekatan ini dapat membangun kepercayaan petani melalui edukasi dan pembuktian langsung. Hal ini akan bermanfaat dalam:

  • Membangun Brand Trust, karena petani akan lebih percaya pada produk yang dibuktikan di lapangan.
  • Mendorong Word Of Mouth Positif, Petani yang puas dapat menjadi agen promosi alami. Testimoni mereka dapat menjadi bukti sosial yang lebih kuat daripada iklan
  • Meningkatkan Keterlibatan Komunitas, Kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara perusahaan dan petani di lapangan.

Testimoni Lapangan

Pemakaian Lamor pada bawang merah itu membuat pupusnya banyak. Memperkuat imun tanaman bawang merah tidak mudah terserang penyakit dan hama dan membuat warna ijonya nglereng atau pekat”— Pak Catur, Petani Milenial Tunas Mandiri — Parangtritis

Penggunaan lamor dari umur 10 hari membuat serat dan warna daunnya itu mengkilap, daya ketahannya bagus, siang hari sekitar jam 1 tanaman tidak ada yang layu” Pak Dwi, Petani Cabai — Sragen

Lamor dapat membantu Efektifitas pestisida lainnya, membuat daun menjadi lebar dan tebal” Pak Rohidin, Petani Tomat — Garut

Penggunaan Lamor pada tanaman membuat tanaman pertumbuhannya lebih cepat, tanaman lebih kebal dari serangan Penyakit, daun besar dan tebal dan meningkatkan hasil panen” Pak Nana, Petani Kol dan Bawang Daun – Majalengka

LAMOR terus memperluas jangkauannya dan berbagi manfaat di berbagai daerah pertanian Indonesia – dengan membawa semangat “Lebih Hijau dan Sehat dengan Lamor.”