Kucing Garuk-Garuk Telinga, Ini Penyebab & Penanganannya!

Daftar isi

Apakah kucingmu sering garuk-garuk telinga? Jangan biarkan kondisi tersebut terlalu lama karena dapat menyebabkan telinga menjadi luka dan infeksi. Terdapat banyak faktor yang menyebabkan kucing sering menggaruk telinga, salah satunya adalah adanya parasit kecil di dalam telinga. Bukan hanya menyebabkan gatal, parasit kecil ini juga yang menjadi penyebab telinga bagian dalam kucingmu terus menerus kotor walaupun sudah rutin dibersihkan. Parasit kecil ini tidak mengancam kehidupan kucing, namun dapat menyebabkan kucing sangat tidak nyaman dan rentan menular ke kucing lain. Jadi, segeralah cari tahu penyebabnya dan lakukan penanganan jika kucing terlihat sering garuk telinga.

PET 1 e1748587380275
Kucing menggaruk telinga pertanda ada tungau telinga

Tungau Telinga (Ear Mites), Parasit Kecil di dalam Telinga

Parasit kecil yang seringkali ditemukan di dalam telinga kucing adalah tungau Otodectes cynotis. Tungau adalah jenis ektoparasit yang berukuran kecil dan bisa terlihat jika diamati menggunakan mikroskop. Tungau telinga hidup pada permukaan kulit dan memakan kotoran, minyak kulit serta jaringan di saluran telinga. Siklus hidup dan proses berkembang biak dari tungau telinga ini terbilang cukup cepat. Telur tungau membutuhkan waktu empat hari untuk menetas dan selanjutnya tiga minggu kemudian berkembang menjadi kutu dewasa yang siap untuk berkembang biak.

PET2 e1748587466653
Tungau telinga (Otodectes cynotis) diamati dengan mikroskop

Tungau telinga dapat ditemukan di sepanjang umur kucing, namun lebih rentan dan sering ditemukan pada anak kucing. Kucing yang berkeliaran di lingkungan luar pun akan lebih rentan terinfeksi tungau telinga, terlebih lagi saat daya tahan tubuh kucing yang sedang rendah ataupun sedang mengalami stres. Penularan dapat mudah terjadi antar kucing baik secara kontak langsung atau pun melalui berbagai media seperti alat grooming yang terdapat tungau.

Gejala Adanya Tungau Telinga pada Kucing

Infestasi tungau telinga dapat terjadi pada salah satu atau kedua telinga kucing. Berikut adalah beberapa gejala yang menjadi tanda adanya tungau di dalam telinga kucing :

  • Gatal di telinga sehingga kucing sering menggaruk telinga
  • Sering menggelengkan kepala
  • Adanya kotoran telinga berwarna gelap yang terus ada walaupun sudah rutin dibersihkan. Kotoran telinga tersebut mirip dengan ampas kopi kering yang merupakan campuran darah kering, kotoran tungau, dan kotoran telinga.
  • Bau kurang sedap dari telinga
  • Peradangan di telinga (kemerahan dan bengkak)
  • Rambut rontok dan luka di sekitar telinga akibat garukan yang berlebihan
PET3 e1748587616352
Kotoran telinga yang menumpuk pada kasus tungau telinga

Kucing yang sudah menunjukkan gejala-gejala tersebut perlu diperiksa lebih lanjut apakah benar terdapat tungau di dalam telinganya. Pemeriksaan ini perlu dilakukan di klinik dokter hewan dengan pengamatan menggunakan mikroskop. Dokter hewan akan mengambil sampel kotoran telinga menggunakan cotton bud, lalu sampel tersebut akan diamati menggunakan mikroskop.

Penanganan dan Pencegahan Tungau Telinga pada Kucing

– Penanganan

Kucing yang sudah diketahui terdapat tungau di saluran telinganya perlu segera dilakukan penanganan supaya tidak semakin parah atau pun tidak menular ke kucing lain. Berikut ini penanganan yang dapat dilakukan :

  • Bersihkan saluran telinga kucing dari kotoran supaya obat yang diberikan dapat bekerja dengan maksimal.
  • Teteskan M-Otic ke dalam saluran telinga kucing masing-masing sebanyak dua tetes untuk telinga kanan dan kiri. Lakukan pengulangan pada dua minggu berikutnya. M-Otic merupakan obat tetes telinga yang efektif membasmi tungau pada saluran telinga hewan kesayangan. M-Otic sudah teregistrasi di Kementrian Pertanian RI sehingga terjamin baik keamanan, kualitas dan efektivitasnya dalam mengatasi tungau telinga.
  • Apabila terdapat gejala peradangan seperti bengkak yang cukup parah, segera periksakan ke dokter hewan.

– Pencegahan

Pencegahan yang dapat dilakukan supaya kucing terbebas dari tungau telinga adalah :

  • Kucing peliharaan sebaiknya tidak dibiarkan bermain keluar lingkungan. Sediakan tempat bermain yang cukup di area rumah.
  • Berikan obat anti ektoparasit topikal/spot-on (Endtick/Golden Pet Anti Flea & Tick for Cats) secara rutin setiap bulan.
  • Jaga kebersihan saluran telinga kucing dengan rutin membersihkan setiap minggu menggunakan cotton bud atau kapas.
  • Pelihara kebersihan lingkungan, kandang dan juga peralatan yang biasa digunakan supaya terbebas dari kontaminasi tungau.
  • Apabila ada kucing yang menunjukkan gejala infestasi tungau telinga, segera tempatkan di kandang terpisah dari kucing lainnya supaya mencegah terjadinya penularan.

Tungau telinga (Otodectes cynotis) dapat menyebabkan rasa tidak nyaman bagi kucing. Walaupun tidak sampai menyebabkan kematian, apabila tidak segera ditangani maka rentan terjadi infeksi sekunder yang menyebabkan kasus penyakit semakin parah. Lakukan penanganan dengan segera dan tindakan pencegahan supaya kucing terbebas dari tungau telinga.

Bagikan Artikel:
Berlangganan sekarang

Update informasi terkini seputar peternakan dan hewan kesayangan.