Pertanyaan
Bapak Tedi – By email
Bapak/Ibu, mengapa setelah ayam kampung petelur diberikan pakan ayam petelur, saluran telur/tabung telur terdorong keluar dan berdarah. Sebelum memberikan pakan petelur komersil tidak bermasalah. Apakah ada produk medion untuk mencegah masalah tersebut? Terimakasih atas bantuannya.
Jawaban:
Terima kasih Bapak Tedi atas pertanyaan yang disampaikan. Kejadian saluran telur/tabung telur terdorong keluar bersamaan dengan keluarnya telur disebut prolapsus. Prolapsus terjadi akibat kontraksi yang terlalu kuat dan telur tertahan lemak abdomen (lemak pada perut) atau ukuran telur yang terlalu besar melebihi kapasitas kerangka ayam. Ayam yang mengalami prolapsus umumnya tidak lagi produktif sehingga kasus ini perlu dicegah sedini mungkin.

Ayam kampung atau ayam lokal mempunyai ciri fenotipe dan genotipe yang tidak seragam. Apabila dibandingkan dengan ayam petelur komersil, ayam kampung mempunyai bobot badan yang lebih ringan yaitu 1.404 gram ketika dewasa (Rahayu dkk, 2014) sedangkan ayam petelur komersil ketika dewasa mempunyai bobot + 1.800 gram. Perbedaan bobot serta karakteristik antara ayam kampung dan ayam petelur komersil mengakibatkan kebutuhan nutrisi yang diperlukan juga berbeda. Semakin berat bobot badan ayam, semakin tinggi kebutuhan untuk hidup pokok (maintenance) dan produksi. Berikut terlampir standar nutrisi pakan ayam kampung petelur dan pakan ayam petelur menurut SNI.

Berdasarkan SNI, terdapat perbedaan nutrisi pakan ayam kampung petelur dan ayam petelur komersil. Parameter nutrisi yang dapat menyebabkan prolapsus adalah energi metabolisme. Energi metabolisme berpengaruh terhadap bobot dan ukuran telur. Apabila ukuran telur semakin membesar namun tidak diimbangi dengan perkembangan kerangka yang sesuai dapat mengakibatkan kejadian prolapsus. Perkembangan kerangka sangat penting untuk dikejar pada fase starter hingga grower (maksimal umur 12 minggu). Keberhasilan perkembangan kerangka dapat dilihat dari capaian bobot badan betina (sekitar 1,20 – 1,50 kg). Selain itu, energi metabolisme yang berlebih memicu perlemakan berlebih pada bagian abdomen (perut) ayam. Perlemakan berlebih inilah yang mengakibatkan saluran reproduksi terdesak, sehingga proses pengeluaran telur menjadi terhambat dan memperbesar risiko terjadinya prolapsus. Pencegahan pada kejadian prolapsus adalah dengan memastikan bobot badan ayam sesuai dengan periode pemeliharaannya (tidak terlalu kurus/terlalu gemuk). Berikan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan ayam serta pastikan feed intake tercapai. Kedua faktor tersebut merupakan kunci pencapaian bobot badan. Apabila sudah muncul perlemakan berlebih pada ayam, Bapak dapat menambahkan Strong N Fit. Kandungan L-Carnitine pada Strong N Fit dapat mengubah lemak menjadi energi.

Perkembangan kerangka juga wajib diperhatikan terutama dari asupan kalsium dan fosfor dalam pakan. Kalsium dan fosfor berperan dalam proses mineralisasi kerangka tubuh serta diperlukan dalam proses metabolisme. Selain itu, vitamin D3 juga diperlukan ayam guna meningkatkan penyerapan kalsium. Kerangka yang besar mampu menampung bobot badan yang besar pula. Selain itu, kerangka yang optimal meminimalisir risiko prolapsus akibat ukuran telur yang terlalu besar. Tambahkan grit batu dan tepung batu untuk membantu perkembangan kerangka ayam. Selain itu Bapak dapat menambahkan Mineral Feed Supplement Ayam (aturan pakai 1 kg tiap 50 kg pakan) yang mengandung kalsium, fosfor serta vitamin D3 untuk membantu pertumbuhan dan pembentukan kerangka ayam.

Apabila sudah terjadi kasus prolapsus, afkir ayam yang mengalami prolapsus karena sudah tidak produktif lagi dan rawan terjadi kanibalisme. Pada ayam yang memiliki bobot ayam berlebih, pisahkan untuk diberikan treatment. Tinjau ulang formulasi ransum serta sesuaikan pemberian pakan (pakan tidak ditambah). Semoga bermanfaat.