Bapak Lalu Rahadi

Lombok – NTB

Apakah perbedaan vaksin inaktif berbentuk emulsi dengan suspensi? Apa keunggulan dari masing-masing bentuk vaksin tersebut? Apa saja contoh vaksin dari masing-masing jenis tersebut? Terima kasih.

Jawab:

Yth. Bapak Lalu Rahadi, terima kasih atas pertanyaannya. Berdasarkan sifat hidup agen infeksi yang terkandung dalam vaksin, produk vaksin dibedakan menjadi 2, yaitu: vaksin aktif (active vaccine, live vaccine, vaksin hidup) dan vaksin inaktif (killed vaccine, inactivated vaccine). Vaksin aktif mengandung virus yang dilemahkan dan berfungsi untuk menggertak pembentukan kekebalan yang bersifat lokal di permukaan mukosa dengan penyerapan lebih cepat. Namun juga dapat membentuk kekebalan humoral. Sedangkan vaksin inaktif dominan berfungsi menggertak kekebalan humoral yang spesifik beredar di dalam darah. Vaksin inaktif berisi agen infeksi yang telah diinaktivasi dengan pengertian mikroorganisme tersebut telah dimatikan, namun masih bersifat imunogenik/mampu menggertak pembentukan antibodi. Berdasarkan bentuk sediaannya, vaksin inaktif dapat berbentuk emulsi dan suspensi karena mengandung adjuvant. Adjuvant merupakan bahan bersifat non antigenik/tidak berkemampuan merangsang terbentuknya antibodi. Perbedaan antara vaksin inaktif berbentuk emulsi dan suspensi dapat dilihat dalam tabel berikut:

Vaksin inaktif Medion mengandung virus berbentuk emulsi dan suspensi. Contoh vaksin inaktif emulsi beberapa diantaranya seperti Medivac AI, Medivac ND Emulsion, Medivac ND G7B Emulsion, Medivac ND-EDS-IB Emulsion, Medivac ND-IB-Gumboro Emulsion, dll. Sedangkan vaksin Medion berbentuk inaktif suspensi seperti Medivac Coryza B dan Medivac Coryza T Suspension.

Dari keseluruhan produk vaksin Medion tersebut memiliki beberapa keunggulan antara lain:

  • Protektif dan bertahan lama

    Dengan vaksin inaktif maka akan terjadi depo vaksin sehingga vaksin akan dilepas perlahan-lahan sehingga titer antibodi bertahan lebih lama dibandingkan vaksin aktif.

  • Praktis dan efisien

    Terdapat vaksin inaktif kombinasi dimana dalam 1 sediaan vaksin terdapat lebih dari 1 mikroorganisme, contoh: Medivac ND-IB Emulsion, Medivac ND-IB-Gumboro Emulsion. Saat program vaksinasi dengan jadwal berdekatan bisa dilakukan 1 kali pemberian sehingga lebih praktis dan efisien, baik dari segi biaya maupun tenaga. Selain itu, tingkat stres yang dialami ayam pun akan lebih ringan.

  • Adjuvant vaksin halus dan homogen

    Vaksin inaktif Medion dibuat dengan adjuvant (zat pembawa) berpartikel halus dan homogen, sehingga menjamin penyebaran antigen dalam vaksin lebih merata dan titer antibodi yang dihasilkan lebih seragam.

  • Aman

    Setiap produk vaksin yang akan dipasarkan telah dilakukan Quality Control (QC) yang ketat, baik berdasarkan hasil uji laboratorium maupun langsung diuji cobakan ke ayam. Medion juga melakukan pemantauan (monitoring) perkembangan virus dan efektivitas penggunaan vaksin di lapangan.

  • Homolog

    Medion, perusahaan Indonesia yang inovatif dan berkualitas, sebagai perusahaan obat hewan yang dipercaya pemerintah Indonesia untuk memproduksi vaksin. Medion menyediakan vaksin mengandung virus/ bakteri yang homolog (sama) dengan yang ada di Indonesia, sehingga lebih sesuai digunakan untuk mencegah serangan penyakit di Indonesia. Misal Medivac ND G7B Emulsion yang mengandung virus ND lokal.

Perbedaan Vaksin Inaktif Berbentuk Emulsi dan Suspensi

2 thoughts on “Perbedaan Vaksin Inaktif Berbentuk Emulsi dan Suspensi

  • February 19, 2020 at 11:11 am
    Permalink

    Belum dijawab itu pertanyaanya, bedanya vaksin emulsion dan suspensi ?

    • March 2, 2020 at 3:15 pm
      Permalink

      Selamat siang, jawaban dapat dilihat pada tabel. Terima kasih.

Comments are closed.

Subscribe To Our Newsletter
We respect your privacy. Your information is safe and will never be shared.
Don't miss out. Subscribe today.
×
×
WordPress Popup Plugin