Kandang yang baik ialah kandang yang nyaman bagi ternak sebagai tempat tinggal dan menjalankan kelangsungan hidupnya. Manajemen kandang yang baik merupakan salah satu faktor yang mendukung bagi ternak untuk dapat berproduksi dengan baik. Adapun fungsi kandang bagi ternak kambing yaitu :

  • Untuk melindungi ternak dari pemangsa dan kondisi lingkungan yang ekstrem (hujan, panas, angin kencang, dll.)
  • Tempat kambing untuk produktif (hidup, kawin, melahirkan, dan menghasilkan daging)
  • Tempat kambing untuk makan, minum dan beristirahat
  • Mencegah ternak kambing agar tidak merusak tanaman sekitar
  • Tempat untuk merawat ternak yang sakit
  • Untuk memudahkan pengontrolan ternak kambing

Ketika akan membuat kandang perlu mempertimbangkan tiga faktor berikut (Ahmad Fanani, buku Sukses Beternak Kambing (2019)) :

  • Faktor biologis

Respon sensitifitas tiap jenis kambing terhadap suasana iklim atau cuaca menjadi faktor biologis yang perlu dipertimbangkan. Pada kambing yang sensitif terhadap cuaca panas maka perlu dirancang sedemikian rupa kandang dengan sirkulasi udara yang baik dan tidak menyebabkan kondisi yang tidak nyaman pada ternak kambing.

  • Faktor teknis

Kandang harus dibangun dengan menggunakan bahan-bahan yang kuat dan tahan lama agar memberikan fungsi yang maksimal. Konstruksi, bahan dan tata letak bangunan kandang harus diperhitungkan dengan matang.

  • Faktor ekonomis

Tujuan pemeliharaan ternak adalah untuk memberikan nilai ekonomi bagi peternaknya. Pembuatan kandang juga harus mempertimbangkan dari segi ekonomis. Kandang yang merupakan investasi tetap dan jangka panjang harus dibangun menggunakan bahan-bahan yang kuat namun tidak terlalu mahal. Efisiensi biaya pembangunan kandang juga tergantung pada tata letak dan rancangan kapasitas skala bangunan kandang.

Tipe dan Model Kandang Kambing

Pada hakekatnya ada tiga model kandang kambing yang dapat digunakan, yaitu :

  • Model kandang panggung

Konstruksi kandang dibuat panggung, terdapat kolong untuk menampung kotoran. Kolong digali dan dibuat lebih rendah daripada permukaan tanah sehingga kotoran dan air kencingnya tidak tergenang. Jarak antara lantai kandang dengan tanah minimal 50-80 cm atau 2 meter untuk skala perternakan besar. Lantai kandang dengan jarak celah lantai panggung ±1,5-2 cm dengan tujuan kotoran mudah jatuh dan kaki ternak tidak terperosok. Kandang ini biasanya yang paling banyak digunakan pada peternakan kambing.

  • Model kandang lemprak

Kandang dengan lantai tanah atau semen dan dilapisi jerami atau rumput kering serta sisa-sisa hijauan pakan. Kekurangan dari model kandang ini adalah kebersihan yang sulit dikontrol sehingga keamanan dari penyakit kurang terjamin. Feses atau alas lantai biasanya diangkut setelah 3-6 bulan kemudian. Bisa dimodifikasi dengan memberikan lantai bambu atau kayu setebal 5-10 cm sebagai alas tempat tidur ternak.

  • Kombinasi kandang panggung dan kandang lemprak

Sebagian kandang model panggung dan sebagian berlantai tanah atau semen. Biasanya digunakan untuk usaha ternak kambing pembibitan.

Berdasarkan jumlah kambing di setiap petak kandangnya, ada dua tipe kandang kambing yaitu kandang kelompok dan kandang individu.

  • Tipe individu

Tipe kandang yang diberi penyekat, biasanya cukup 1 ekor. Ukuran tiap kandangnya antara 1,2 x 1,2 m hingga 1,2 x 1,5 m. Tujuan penyekatan untuk membatasi ruang gerak ternak sehingga perkembangan tubuh diharapkan lebih cepat tercapai. Kelebihan dengan sistem kandang individu, seperti kenyamanan dan kesehatan ternak lebih terjaga, sistem pemeliharaan yang lebih terkontrol sehingga dapat meningkatkan laju pertumbuhan bobot serta serta lebih memudahkan dalam pencacatan dan evaluasi.

  • Tipe koloni/kelompok

Ukurannya relatif luas dan dibuat tanpa penyekat antar ternak kambing. Luas kandang disesuaikan dengan umur dan jumlah kambing yang dipelihara.

Tata Laksana Perkandangan Ternak Kambing

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah peternakan kambing sebagai berikut :

  1. Lokasi kandang
  • Lokasi yang ideal adalah daerah yang terletak jauh dari pemukiman warga namun mudah diakses oleh kendaraan. Tujuannya untuk menghindari bau kotoran kambing yang dapat mengganggu masyarakat sekitar. Jarak kandang ternak dengan pemukiman adalah minimal 200 meter. Sementara jarak kandang dengan rumah tinggal peternak minimal sejauh 10 meter agar tidak tercemar bau dan kotoran (Peraturan Menteri Pertanian No. 40/Permentan/OT.140/7/2011).
  • Peternak juga harus memilih lokasi yang berada pada wilayah yang bebas penyakit ternak, misalnya seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), yang berpotensi merugikan peternak.
  • Mudah dijangkau sarana transportasi seperti muatan ternak, truk pakan hingga memudahkan proses pemasaran atau pengiriman ke rumah potong hewan.
  • Lokasi dengan sumberdaya air dan cukup sinar matahari.

2. Struktur kandang

a. Atap kandang

Bahan atap yang sebaiknya dihindari yaitu seng. Bahan tersebut gampang menyerap panas dari permukaan dan menyebarkan panas tersebut di dalam kandang dan ketika hujan menjadi sangat berisik. Pilihlah bahan-bahan yang kuat dan tahan dari sengatan panas matahari dan tidak menimbulkan panas di dalam kandang. Disarankan untuk memilih genting dari tanah, selain harganya murah dan mudah didapatkan, juga tidak menyerap mudah panas.

Minimal jarak dari permukaan tanah hingga atap minimal 3 meter, dengan kemiringan 30°. Tujuannya agar sirkulasi udara di dalam kandang bisa berlangsung dengan baik, dan air hujan cepat turun hingga tidak menimbulkan genangan.

b. Dinding kandang

Dapat terbuat dari kayu, bambu atau tembok dan dibuat sesuai kondisi ternak yang dipelihara. Dinding kandang yang rapat sebaiknya dibuat setinggi 70-80 cm (sejajar tinggi penyekat) agar kambing terhindar dari angin kencang. Dinding tetap dibuat bercelah agar udara dan sinar matahari pagi dapat bebas masuk ke dalam kandang.

c. Lantai kandang

Lantai kandang harus cepat kering dan mudah dibersihkan. Celah pada lantai panggung dibuat kurang lebih 1,5-2 cm agar kotoran dapat jatuh kebawah, tetapi kaki kambing tidak sampai terperosok. Untuk lantai panggung, sebaiknya gunakan bahan kayu atau bambu bercelah atau bisa menggunakan slat bahan plastik yang aman.

SLAT Alas Medion merupakan alas berbahan plastik yang multifungsi. Selain untuk alas kandang ayam juga dapat digunakan sebagai alas pada kandang panggung kambing. Fungsinya bisa menggantikan slat kayu/bambu pada kandang panggung/ untuk lantai kandang. Keunggulan SLAT Alas Medion diantaranya :

  • Desain sederhana sehingga mudah dalam instalasi (bongkar pasang dan perawatan)
  • Mudah dibersihkan dan feses tidak akan menempel lama sehingga lebih higienis
  • Konstruksi lebih kokoh karena desainnya yang tebal sehingga tidak mudah rapuh dan patah
  • Tahan lama karena dari bahan baku murni dan berkualitas.

3. Tempat pakan dan minum

Tempat minum tidak mudah bocor dan harus mudah dibersihkan. Posisi tempat makan dan minum dibuat berdampingan. Ketinggian tempat pakan dan air minum harus proporsional dengan tinggi ternak kambing.

Tempat pakan harus dibuat kokoh agar bahan pakan yang diberikan tidak tercecer keluar. Ukuran alas tempat pakan 25-40 cm, lebar bagian atas 40-50 cm, sedangkan kedalaman tempat pakan 30-40 cm. Tempat pakan pada kandang ganda dapat dibuat di tengah kandang agar peternak lebih mudah memberikan pakan dan minum. Tempat minum berukuran lebih kecil dibandingkan dengan tempat pakan, yang disesuaikan dengan bentuk kandang kambing tersebut.

4. Penyediaan area pendukung lainnya

Area lainnya yang juga tidak kalah penting dan perlu ada seperti area penanganan ternak, area bongkar muat ternak, lokasi timbangan, kandang jepit, dan gudang pakan. Selain itu sebaiknya disediakan pula tempat umbaran dan tempat kotoran/kompos. Umbaran berfungsi sebagai lokasi exercise bagi ternak. Ternak kambing yang kesehariannya dipelihara dalam kandang perlu bermain di tempat umbaran secara teratur agar kesehatannya terjaga terutama untuk tujuan pembibitan.

Mengenal Sistem Perkandangan Ternak Kambing

Produk Unggulan

x
Subscribe To Our Newsletter
We respect your privacy. Your information is safe and will never be shared.
Don't miss out. Subscribe today.
×
×
WordPress Popup Plugin