Bapak Lilik Aryadi

Email: lilikdavin@gmail.com

 

Mengapa itik saya yang baru saja divaksin langsung mati? Apakah karena salah suntik atau salah ukuran jarum? Langkah apa yang harus dilakukan agar itik yang masih hidup bisa tertolong?

 

 

Jawab:

 

Yth. Bapak Lilik, terima kasih untuk pertanyaannya. Pada dasarnya vaksin tidak menyebabkan kematian pada hewan yang divaksinasi apabila syarat-syarat dalam melakukan vaksinasi sudah terpenuhi meliputi Materi, Metode, Mileu/lingkungan, dan Manusia (4M). Saat dilakukan vaksinasi, itik harus dalam keadaan sehat. Apabila itik dalam kondisi sakit akibat penyakit ditambah faktor stres yang tinggi maka bisa sebagai pemicu kematian.

Kesalahan penanganan maupun teknik bisa menyebabkan kegagalan vaksinasi. Kesalahan dalam melakukan suntik bila tidak dilakukan dengan hati-hati dan sesuai prosedur dapat menyebabkan leher terpuntir, terjadi abses (kebengkakan) pada leher atau kelumpuhan kaki. Akibatnya itik menjadi stres dan mudah terserang penyakit.

Dalam melakukan vaksinasi via suntik, harus dipastikan vaksin benar-benar masuk ke tempat sasaran baik subkutan (bawah kulit) maupun intramuskuler (otot dada/otot paha). Pemberian vaksin dengan jalur intramuskuler disuntikkan pada otot dada maupun otot paha dengan arah jarum sesuai dengan arah serat otot dada maupun otot paha. Penusukkan jarum jangan terlalu dalam untuk mencegah ikut tertusuknya jaringan dibawah otot.

Aplikasi melalui subkutan dilakukan dengan cara menarik kulit leher belakangbagian bawah menggunakan jari telunjuk dan ibu jari terlebih dahulu, kemudian jarum suntik dimasukkan dibawah lipatan kulit tersebut. Untuk memastikan apakah vaksin tersebut tepat berada dibawah kulit atau tidak, dapat dengan melihat bekas suntikan, maka vaksin yang diinjeksikan akan tampak berwarna putih dibawah kulit. Apabila Bapak menggunakan Alat Suntik Socorex, ukuran jarum yang cocok untuk vaksinasi pada itik adalah diameter 0,7 mm atau 0,9 mm dan panjang 13 mm.

 

 

Untuk penanganan pada itik yang masih hidup, perlu dilakukan pengecekan ulang mencari penyebab kematian itik tersebut, apabila karena kesalahan penanganan vaksinasi bisa diberikan multivitamin untuk mengurangi tingkat stres itik.

Namun apabila itik memang terserang penyakit dapat dilakukan beberapa hal sebagai berikut:

  1. Lakukan seleksi dan isolasi apabila terlihat ada itik yang menunjukkan gejala klinis untuk menghindari penularan.

  2. Berikan antibiotik sesuai dengan ketepatan diagnosa apabila itik sakit. Antibiotik yang bisa digunakan seperti Proxan-S, Neo Meditril atau Therapy.

  3. Untuk itik sakit yang belum parah, lakukan monitoring titer antibodi guna melihat pembentukan titer antibodi.

  4. Berikan multivitamin seperti Fortevit atau Vita Stress untuk memulihkan stamina tubuh setelah vaksinasi.

  5. Semprot kandang secara rutin dengan desinfektan seperti Neo Antisep atau Antisep, desinfeksi peralatan kandang, tempat makan dan minum dengan Medisep, dan sanitasi air minum menggunakan Desinsep.

 

Agar vaksinasi berhasil dan membentuk kekebalan secara optimal, sebaiknya saat melakukan vaksinasi perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

  1. Jangan menggunakan vaksin jika botol retak, segel rusak atau sudah kadaluarsa.

  2. Itik yang akan divaksin harus dalam kondisi sehat. Apabila itik terserang penyakit bakterial, sebaiknya dilakukan pengobatan terlebih dahulu.

  3. Lakukan teknik vaksinasi sesuai prosedur dengan tepat dan pastikan alat suntik yang akan digunakan sudah steril.

  4. Pastikan setiap ekor mendapat dosis yang sama dan seragam. Saat vaksinasi, hindari perlakuan kasar yang menyebabkan itik stres. Tidak tergesa-gesa melakukan vaksinasi untuk mencegah salah suntik atau itik yang tidak tervaksinasi.

  5. Tiga hari sebelum dan sesudah vaksinasi, berikan vitamin seperti Vita Stress atau imunostimulan dari bahan alami seperti Imustim untuk meningkatkan fungsi sistem kekebalan dan daya tahan tubuh optimal.

 


 

Info Medion Edisi Februari 2017

Jika Anda akan mengutip artikel ini, harap mencantumkan artikel bersumber dari Info Medion Online (http://info.medion.co.id).

Itik Mati Setelah Vaksin
Subscribe To Our Newsletter
We respect your privacy. Your information is safe and will never be shared.
Don't miss out. Subscribe today.
×
×
WordPress Popup Plugin