Bulan Februari dikenal dengan bulan kasih sayang. Namun, tahukah Anda, selain dikenal dengan bulan kasih sayang, ada keunikan lain seputar bulan Februari? Berikut beberapa diantaranya :
-
Merupakan Bulan Baru
Pada zaman Romawi kuno, dalam 1 tahun hanya terdapat 10 bulan, karena 61 hari pada musim dingin tidak dimasukkan ke dalam kalender. Akhirnya Numa Pompilus mereformasi kalender karena membutuhkan tanggalan yng bisa dijadikan patokan upacara bertani. Akhirnya ditambahkanlah bulan baru, yaitu Ianuarius dan Februarius. Ianuarius berjumlah 29 hari, sedangkan Februarius berjumlah 28 hari, dengan bulan ke-11 adalah Ianuarius, dan Februarius adalah bulan ke-12. Pada tahun 45 SM, Julius Caesar mereformasi kalender lagi, Ianuarius menjadi bulan pertama dan Februarius menjadi bulan kedua. Di bulan Ianuarius biasanya diadakan pemilihan konsul, dan di bulan Februarius, konsul yang terpilih dapat diberkati dalam upacara menyambut musim semi yang artinya menyambut hal yang baru. -
Hak Paten Telepon
Pada tahun 1875 Alexander Graham Bell mulai membuat percobaan-percobaan yang mengarah pada penemuan telepon. Bell mengumpulkan paten untuk mengokohkan penemuannya di bulan Februari 1876. Menarik sekali untuk diketahui bahwa hanya selisih beberapa jam saja dari pengokohan hak paten telepon oleh Bell, seorang ilmuan yang bernama Elisha Gray juga mengumpulkan paten penemuan untuk pengokohan mengenai peralatan serupa. Akhirnya diputuskan hak paten jatuh ke tangan Alexander Graham Bell. Tak lama sesudah patennya diterima, Bell mempertontonkan patennya di pameran 100 tahun kota Philadelphia. Penemuannya menarik perhatian besar publik dan mendapat penghargaan atas hasil karyanya. Sejak saat itu bulan Februari juga dikenal sebagai bulan ditemukannya telepon.
-
Tahun Kabisat
Tahun kabisat berawal dari zaman kekaisaran Romawi. Pada masa itu, kaisar Romawi memerintahkan ahli perbintangan kerajaan untuk membuat penanggalan baru. Dia mengatakan bahwa lama Bumi mengitari matahari adalah 365,25 hari, jumlah tersebut digenapkan menjadi 365 hari dan kekurangannya digabung menjadi 1 hari dalam setiap 4 tahun yang disebut tahun kabisat. Bulan Februari ditetapkan sebagai bulan yang mendapat tambahan 1 hari pada tahun kabisar. Maka setiap tahun kabisat, Februari berjumlah 29 hari.
Sumber: http://seisi-dunia.blogspot.com
