Bapak Darian

Sukabumi – Jawa Barat

Saya peternak ayam broiler di wilayah Sukabumi. Di musim hujan saat ini, saya selalu menemukan banyak bertebaran kutu hitam di sela-sela dinding dan nyamuk di area kandang. Biasanya hanya saya bersihkan kutu hitam tersebut dengan sapu. Bagaimana cara mencegah kutu hitam dan nyamuk tidak menyebar di kandang? Terima kasih.

Jawab:

Yth. Bapak Darian, terima kasih atas pertanyaannya. Kemungkinan kutu hitam yang Bapak maksud yaitu black beetle atau yang biasa disebut kutu franky. Sebenarnya kutu franky ini bukanlah sejenis kutu tetapi kumbang. Mungkin karena kenampakannya yang kecil dan berwarna hitam maka banyak dari kita yang biasa menyebutnya kutu franky.

Kumbang ini cenderung menyukai tempat yang lembap dan berkembang biak seperti pada litter kandang atau sisa pakan yang lembap dan basah. Itulah sebabnya pada musim hujan akan banyak ditemukan kumbang ini. Tentunya kumbang ini akan kontak langsung dengan feses ayam yang telah terkontaminasi virus dan bakteri penyebab penyakit seperti virus Gumboro, bakteri E. coli, atau Salmonella. Hal tersebut beresiko kumbang franky berperan sebagai vektor mekanis atau vektor pembawa agen penyakit patogen tersebar ke ayam atau kandang lain.

Sama halnya dengan kumbang franky, nyamuk juga berperan sebagai vektor (pembawa) yang juga perlu diwaspadai. Nyamuk bisa menularkan protozoa penyebab malaria unggas dan Leucocytozoonosis. Kedua serangga tersebut bertindak sebagai vektor dan menyebarkan bibit penyakit ke ayam sehat melalui gigitan. Genangan air merupakan media ideal bagi perkembangbiakan nyamuk dan serangga lain. Maka tak heran apabila saat musim pancaroba atau musim hujan, serangan leucocytozoonosis dan malaria unggas seringkali muncul.

Lalu, tindakan apa saja yang harus kita lakukan untuk mencegah hal tersebut? Berikut tindakan-tindakan yang bisa diterapkan:

  • Lakukan pembersihan feses minimal satu kali dalam seminggu. Upayakan pembersihan feses lebih sering saat musim hujan agar tidak ada feses basah atau lembap menumpuk di litter kandang. Untuk mencegah keberadaan nyamuk, genangan air yang terbuka dapat dicegah dengan menutup bak penampungan air, ember dan sebagainya

  • Semprotkan insektisida (fogging) di areal sekitar kandang. Perhatikan dosis pemakaian dan keamanannya karena insektisida bersifat beracun bagi ayam dan manusia. Memilih insektisida yang tepat sesuai target serangga merupakan langkah aman dan efektif dalam membasmi serangga di peternakan. Contohnya Delatrin yang efektif untuk menekan populasi kumbang franky. Delatrin bisa diaplikasikan secara spray dalam kandang kosong yang tertutup lalu didiamkan selama 3 jam. Perlu diperhatikan untuk metode spray, bila penyemprotan dilakukan asal-asalan, maka tidak semua kumbang atau kutu mati dan lama-kelamaan akan resisten terhadap insektisida tersebut. Karena itu, disarankan spray dilakukan waktu petang (menjelang Maghrib atau pukul 18.00 WIB) karena pada saat itu kumbang franky mulai muncul berdatangan dan terkonsentrasi pada tempat-tempat tertentu. Larvatox juga bisa diberikan untuk memperbaiki daya serap air di feses sehingga feses lebih kering dan tidak memicu kedatangan kumbang franky.

  • Untuk menekan vektor nyamuk, hindari semak-semak ataupun tempat-tempat yang menggenang. Lakukan pemotongan rumput liar, penguburan barang-barang/kaleng-kaleng bekas dan pembersihan selokan. Air minum hendaknya rutin diganti setiap hari agar tidak menjadi sarang nyamuk berkembang biak.

  • Ciptakan suasana nyaman bagi ayam, jumlah ayam dalam kandang tidak terlalu padat, ventilasi kandang cukup, sedapat mungkin diterapkan sistem pemeliharaan all in all out. Penggunaan kipas pada kandang ayam juga dapat membantu menekan populasi serangga.

  • Berikan multivitamin seperti Fortevit atau Vita Stress untuk menambah stamina dan meningkatkan daya tahan tubuh ayam terhadap serangan penyakit.

  • Jika litter sudah sangat lembap, ketika hendak ditambah litter baru sebaiknya ditaburi kapur terlebih dahulu agar cepat kering, setelah itu baru ditumpuk dengan litter yang baru.

  • Bersihkan sela-sela atau celah-celah kandang yang memungkinkan menjadi tempat persembunyian kumbang franky. Bersihkan lalu semprot dengan insektisida.

  • Lakukan sanitasi kandang (dibersihkan, dicuci dan disemprot dengan Antisep atau Formades. Bersihkan tempat pakan, tempat minum dan peralatan lainnya (Medisep) yang dilanjutkan dengan penyemprotan desinfektan untuk mencegah berdatangan kumbang atau nyamuk.

  • Lakukan uji parasit untuk mendeteksi kemungkinan adanya parasit protozoa penyebab malaria atau leucocytozoonosis yang terdapat di dalam darah unggas. Pengujian dapat dilakukan di Medion Laboratorium (MediLab). MediLab siap memberikan jasa uji laboratorium dan konsultasi teknis untuk kesehatan ternak. MediLab mendukung program pemeliharaan yang efisien dan efektif.

Mencegah Perkembangan Kumbang Franky dan Nyamuk di Kandang Broiler

Produk Unggulan

x
Subscribe To Our Newsletter
We respect your privacy. Your information is safe and will never be shared.
Don't miss out. Subscribe today.
×
×
WordPress Popup Plugin