Jamur yang ada pada organ dalam ayam dengan ciri-ciri kurus, makan mau, susut terus ini obat yang seperti ini apa?
Facebook – Cocksixfarm
Infeksi jamur yang meyerang organ dalam dapat disebabkan beberapa penyakit:
Candidiasis
Penyakit yang disebabkan infeksi jamur Candida albicans. Gejala klinis yang paling sering ditemukan yaitu gangguan pada saluran pencernaan. Perubahan organ dalam jika dilakukan bedah bangkai yang khas ialah penebalan dan terbentuk plak putih pada mukosa mulut, tembolok, proventrikulus, dan gizzard (ampela) (Setiawan, 2013).
Penanganannya dengan pemberian nistatin (1 g/10 kg pakan) dan cupri sulfat 1 gram/5 liter air minum. Untuk meningkatkan stamina tubuh ayam berikan vitamin seperti Solvit.
Aspergillosis
Penyakit yang disebabkan oleh jamur Aspergillus sp. Spesies yang paling sering menyerang ayam adalah Aspergillus flavus dan Aspergillus fumigatus. Kejadian aspergillosis pada ayam muda bersifat akut, sedangkan pada ayam dewasa sering bersifat kronis. Anak ayam (DOC) lebih sering terserang karena bulu getar (silia) pada saluran pernapasannya belum berkembang. Pada anak ayam terinfeksi akan menunjukkan gejala mengantuk, malas bergerak, sulit bernapas. Gejala klinis bentuk akut yaitu ayam mengalami kesulitan bernapas (dyspnoea), leher dijulurkan ke atas karena bernapas melalui mulut, bernapas cepat dan nafsu makan menurun. Pada ayam dewasa terlihat nafsu makan menurun, feses berwarna kuning, suara napas kasar dan paruh terbuka, ascites (akumulasi cairan di rongga perut), lama kelamaan ayam menjadi kurus. Perubahan organ dalam jika dilakukan bedah bangkai pada percabangan trakea ditemukan adanya eksudat putih kekuningan, bungkul-bungkul perkejuan pada kantung udara, bungkul-bungkul putih kekuningan di paru-paru dan hati.
Terapi efektif untuk penyakit aspergillosis sebenarnya sampai saat ini masih belum berkembang. Meski demikian, untuk membantu meringankan aspergillosis bisa diberikan anti jamur cupri sulfat 1 gram/5 liter air minum serta nistatin 1 g/10 kg pakan. Tingkatkan stamina tubuh ayam dengan memberikan vitamin seperti Solvit.
Tubuh kurus wapada terhadap cacingan
Kondisi ayam kurus dalam jangka panjang dapat juga disebabkan cacingan. Ayam laga yang terkena cacingan dapat terlihat nafsu makannya normal atau dapat juga berkurang, berat badan turun, pada kasus yang berat nampak kotoran basah atau bahkan encer, bulu kusut lama-lama ayam menjadi kurus sehingga kemampuan mereka untuk berlaga menurun. Pada kasus yang parah juga dapat berdampak anemia sehingga sangat berpengaruh pada performa ayam.
Pengobatan dilakukan dengan memberikan obat cacing seperti Levamid-K dan tingkatkan stamina dengan memberikan vitamin seperti Solvit. Pemberian obat cacing perlu diulang setiap 1-2 bulan sekali.
Pencegahan yang bisa kita lakukan agar ayam tidak terkena penyakit jamur antara lain:
- Sanitasi (pembersihan) dan desinfeksi tempat penyimpanan/ gudang pakan, tempat makan serta area kandang menggunakan desinfektan seperti Sporades atau Medisep
- Lakukan pemeriksaan kualitas bahan baku atau pakan secara rutin selama penyimpanan. Hindari pemberian pakan berjamur.
- Berikan bahan penghambat pertumbuhan jamur (mold inhibitor), terutama musim penghujan. Fungitox merupakan sediaan serbuk mengandung asam organik (organic acid) dan kompleks mineral silikat. Pemberian asam organik ini berperan dalam menghambat pertumbuhan jamur dan mengoptimalkan kesehatan saluran pencernaan sehingga kesehatan ayam meningkat.
- Pemberian obat cacing Levamid-K secara rutin 1-2 bulan sekali.